
Cara merawat
anak kucing: Setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami
(susu ibu) dalam waktu 10-20 menit. Jangan lupa untuk juga memberi makan
induk kucing makanan dan air minum saat dia
menyusui anak mereka.
Anak kucing dapat memakan
makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi
mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa
pertumbuhann seperti hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena
masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandung laktosa.


Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disanan pada usia tiga sampai empat minggu.
Untuk induk
kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap
bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua
minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.
Anak kucing
anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan
tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat.
Supaya
nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus
melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.
Supaya
kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam
tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.
Jangan lupa
untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya
- Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
- Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
- Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
- Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
- Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar